GOTVNEWS, Tanjungpinang – Polsek Tanjungpinang Barat menjadi tempat mediasi bagi dua staf Kelurahan Tanjungpinang Barat yang diduga terlibat cekcok hingga berujung pada pelaporan ke polisi pada Jumat (23/5/2025).
Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Zubaedah membenarkan adanya insiden tersebut. Kedua belah pihak yang berselisih dibawa ke kantor polsek untuk menyelesaikan permasalahan melalui mediasi.
“Cuma salah paham aja cekcok gitu, di bawa ke polsek. Kita coba mediasi dan sudah selesai permasalahannya. Alhamdulillah mereka sudah damai,” ujar Zubaedah.
Lurah Tanjungpinang Barat, Reza Apsar turut mengonfirmasi bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan baik melalui mediasi yang dilakukan pihak polsek.
“Iya benar, permasalahannya sudah selesai di mediasi di polsek, masalah salah paham aja antara DD dan Y. Dua-duanya sudah damai,” ujarnya.
Paman salah satu staf berinisial DD, Usni Zaini, juga memberikan keterangan. Ia menyebut cekcok tersebut terjadi akibat kesalahpahaman, meski sempat terjadi insiden fisik.
“Memang ada sempat dipukul, namun tidak parah. Sekarang kondisinya baik-baik aja. Dan permasalahannya sudah selesai,” jelas Usni.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik dalam menjaga keharmonisan di lingkungan kerja. (Zpl)
