Oleh: Dhea Oktama Rivaldo
Ketua Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Riau Periode 2023-2025
Pendahuluan
Buku Dalam Dekap Cahaya: Story of My Life merupakan karya autobiografi Prof. Firdaus LN yang merekam perjalanan panjang seorang anak bangsa meniti tangga kehidupan dari titik keterbatasan menuju puncak pencapaian akademik dan spiritual. Buku ini bukan sekadar kisah hidup seorang profesor, tetapi juga refleksi mendalam tentang arti perjuangan, ketekunan, dan makna keimanan.
Melalui bahasa yang jujur dan penuh permenungan, Prof. Firdaus LN mengajak pembaca menelusuri jejak hidupnya dari masa kecil yang dipenuhi keterbatasan ekonomi, perjuangan keras menuntut ilmu, hingga momen spiritual yang mengantarnya menemukan cahaya Islam. Buku ini menjadi inspirasi bahwa kesuksesan sejati bukan hanya soal gelar dan pencapaian duniawi, tetapi juga tentang perjalanan menemukan makna hidup dan Tuhan.
Ringkasan Isi Buku
Buku ini dibuka dengan penggambaran masa kecil penulis yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sangat sederhana. Keterbatasan tidak menjadi alasan untuk menyerah; justru menjadi bahan bakar yang mengobarkan semangatnya untuk terus belajar. Dalam lingkungan yang keras dan penuh tantangan, Firdaus kecil menunjukkan tekad luar biasa untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin, meskipun dihadang oleh berbagai keterbatasan finansial dan sosial.
Setiap bab menggambarkan fase kehidupan yang penuh perjuangan. Dari menempuh pendidikan dasar di tengah kesederhanaan, melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan segala keterbatasan, hingga akhirnya berhasil meraih gelar akademik tertinggi yaitu Profesor. Pencapaian tersebut bukanlah akhir, melainkan puncak dari proses panjang yang dilalui dengan kerja keras, disiplin, doa, dan keteguhan hati.
Namun, keunikan buku ini terletak bukan hanya pada kisah perjuangan akademiknya, tetapi juga pada dimensi spiritual yang kuat. Di tengah pencarian makna hidup, penulis menapaki jalan panjang menuju kebenaran dan kedamaian batin. Dalam proses pencarian itu, ia menemukan Islam sebagai cahaya yang menuntun perjalanan hidupnya. Keputusan untuk memeluk Islam bukan diambil secara emosional, melainkan hasil refleksi mendalam dan pencarian spiritual yang jujur.
Puncak dari perjalanan spiritual tersebut tergambar ketika penulis menunaikan ibadah haji. Di titik inilah, pembaca diajak memahami bahwa perjalanan hidup manusia pada akhirnya berujung pada penyerahan diri kepada Sang Pencipta. Kesuksesan duniawi terasa lengkap ketika disempurnakan dengan ketenangan dan kedekatan spiritual.
Analisis dan Tinjauan Kritis
Buku ini memiliki kekuatan pada kejujuran dan kedalaman refleksi. Prof. Firdaus LN menulis dengan gaya yang apa adanya tidak berusaha menutupi luka dan kegagalan, namun justru mengolahnya menjadi pelajaran hidup. Setiap bab menghadirkan pesan moral yang kuat: tentang pentingnya pendidikan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian hidup.
Salah satu kutipan paling menggetarkan dari buku ini adalah:
“Sejak awal perjalanan hidup bukan dituntun oleh kekuatan harta atau senjata, melainkan ilmu, pena, dan keyakinan.”
Dari sisi bahasa, penulis mampu menyajikan narasi yang ringan tetapi tetap sarat makna. Gaya tutur autobiografisnya mengalir dan menyentuh hati pembaca tanpa terasa menggurui. Pembaca seakan diajak ikut menyelami setiap langkah perjalanan penulis merasakan getirnya perjuangan, beratnya ujian, hingga manisnya keberhasilan.
Nilai lain yang menonjol adalah keseimbangan antara aspek intelektual dan spiritual. Jarang ada autobiografi ilmuwan yang mampu menghadirkan kisah perjuangan akademik dan spiritual secara harmonis. Penulis berhasil menunjukkan bahwa ilmu dan iman bukanlah dua hal yang terpisah, melainkan dua sayap yang mengantarkan manusia menuju kebahagiaan sejati.
Kelemahan kecil dari buku ini mungkin terletak pada beberapa bagian yang terlalu panjang dalam menjelaskan proses akademik, sehingga pembaca non-akademisi mungkin merasa ritmenya agak lambat. Namun demikian, bagian-bagian tersebut tetap penting karena memperlihatkan ketekunan penulis dalam membangun karier ilmiah dari bawah hingga mencapai puncak profesor.
Secara keseluruhan, buku ini memiliki relevansi tinggi dengan konteks sosial saat ini. Di tengah generasi muda yang sering kehilangan arah dan motivasi, kisah Prof. Firdaus menjadi teladan bahwa tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, dan tidak ada ketenangan tanpa keimanan.
Simpulan dan Rekomendasi
Dalam Dekap Cahaya: Story of My Life bukan sekadar autobiografi, melainkan sebuah perjalanan batin dan intelektual yang menyentuh. Buku ini menegaskan bahwa pendidikan dan spiritualitas adalah dua hal yang saling melengkapi.
Prof. Firdaus LN menunjukkan bahwa kemuliaan tidak datang dari status sosial, melainkan dari keteguhan untuk terus belajar, berjuang, dan beriman.
Kisah ini layak dibaca oleh siapa saja pelajar, mahasiswa, pendidik, maupun masyarakat umum yang membutuhkan inspirasi tentang ketulusan perjuangan dan kekuatan keyakinan. Buku ini juga cocok dijadikan bahan refleksi dalam kegiatan literasi, pendidikan karakter, atau seminar motivasi.
Pada akhirnya, pesan utama yang tersirat dari buku ini adalah bahwa setiap kesulitan adalah bagian dari jalan menuju cahaya. Dan dalam dekap cahaya itulah, manusia menemukan arti hidup yang sesungguhnya.(*)
Resensi Buku
Judul Buku : Dalam Dekap Cahaya: Story of My Life
Penulis : LN Firdaus
Jenis Buku: Autobiografi
Penerbit : Taman Karya
Tahun Terbit: 2025
Jumlah Halaman: 100