Bisri melanjutkan, berdasarkan arahan dari Kemenkes, setiap Dinas Kesehatan di daerah harus lebih mengantisipasi maraknya kasus TBC, sebab selama 2 tahun belakangan TBC semakin meningkat, lantaran semua pihak berfokus pada Covid 19.
“Selama dua tahun ini TBC memang meningkat, jika dulunya skala perbandingan kasus 104 orang per 100.000 warga, kini meningkat menjadi 204 kasus per 100.000 orang warga di suatu daerah,” kata Bisri.
Untuk itu Bisri mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta segera memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit, jika mengalami batuk atau gejala TBC lainnya.
“Gaya hidup bersih dan sehat itu kunci mencegahnya, TBC inikan penyebabnya kuman atau bakteri maka harus bersih untuk mematikannya,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kepri, jumlah kasus yang ada di Kepri yang tersebar di Kota Tanjungpinang 325 kasus, Batam 1.944 kasus, Bintan 124 kasus, Anambas 34 kasus, Lingga 44 kasus, Natuna 98 kasus dan Karimun 197 kasus.(Drl)