GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan Tanjungpinang masih menunggu pedistribusian vaksinasi HVP atau human papilomavirus untuk pencegahan kasus kanker serviks pada perempuan.
Kepala Dinas Kesehatan Pengandlian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Elfiani Sandri, mengatakan, kanker serviks pada umumnya banyak diderita oleh kaum perempuan yang baru diketahui setah masuk stadium lanjut.
Untuk itu Sandri menyebut, mencegah kasus kanker serviks salah satunya yakni dengan memberikan vaksin melalui program vaksinasi HVP sejak dini.
“Saat ini kita masih menggu penyaluran vaksin HVP oleh pusat, sambil menunggu kita saat ini sedang sosialisasikan kepada masyarakat khususnya di sekolah,” kata Elfiani Sandri, Rabu (14/5/2023).
Lebih lanjut, program pemberian vaksinasi HVP secara gratis yang digalakan oleh Kementerian Kesehatan bertujuan dapat meningkatkan kesehatan tubuh, apalagi saat ini kasus tren penyakit kanker diberbagai daerah terus bertambah.
“Pecegahan melalui vaksinasi ini bertujuan meningkatkan kesehatan tumbuh, apalagi saat ini tren penyakit kanker terus bertambah,” katanya.
Nantinya penyuntikan vaknasi HVP akan mengikuti pentunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian kesehatan.
Dinas Kesehatan Tanjungpinanng memproyeksikan sebanyak 4.018 anak perempuan menerima vaksin HVP, dengan rincian kelas 5 SD berjumlah 2.047 dan kelas 6 SD berjumlah 1.971.
Meskipun begitu, masyarakat khususnya kaum perempuan golongan usia 35 hingga 40 tahun juga disarankan mengecek kesehatan melalui pemeriksaan IVA.
Pengecekan ini untuk mendeteksi penyakit kanker serviks, sehingga nantinya dapat diberikan pengobatan untuk mencegah perkembangan kanker.
“Ketika sudah berusia 35 atau 40 tahun sudah disarankan dilakukan pemeriksaan IVA, salah satu skrining mendeteksi penyakit kanker tadi,” tuturnya.(San)
