GOTVNEWS, Karimun – Masyarakat Tionghoa di Kabupaten Karimun merayakan festival kue bulan atau Mid Autumn tahun 2025 di Coastal Area. Tak hanya menjadi ajang budaya, perayaan ini juga menjadi simbol rasa syukur dan harapan di bawah cahaya bulan purnama.
Beragam seni budaya Tionghoa, seperti Barongsai, pawai mobil hias, hingga ribuan miniatur lampion menghiasi jalanan Coastal Area, Kabupaten Karimun, Sabtu malam kemarin.
Event perdana yang digelar oleh Peguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Kabupaten Karimun tersebut mengundang antusias ribuan masyarakat umum.
Perayaan yang jatuh pada tanggal 5 Oktober ini dirayakan oleh masyarakat Tionghoa sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen, sekaligus momen kebersamaan bersama keluarga.
Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati suasana meriah serta mengenal lebih dekat nilai-nilai budaya Tionghoa yang penuh makna.
Bagi generasi muda, festival ini menjadi sarana memperkenalkan warisan leluhur agar tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
Melalui Festival Kue Bulan 2025, masyarakat diajak untuk merayakan kebersamaan, harapan, dan keharmonisan di bawah sinar bulan purnama. Sebuah
tradisi yang terus hidup dari generasi ke generasi.
Keindahan bulan purnama di Festival Kue Bulan tak hanya menjadi simbol keutuhan keluarga, tapi juga pengingat bahwa tradisi dan budaya dapat mempererat persaudaraan di tengah keberagaman.(yh)
