GOTVNEWS, Tanjungpinang – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan bahwa pihaknya masih mengkaji rencana penggabungan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai langkah efisiensi.
Ansar menyampaikan, prinsip utama penggabungan bukan semata soal penghematan. Tetapi, memastikan fungsi organisasi tetap berjalan efektif.
“Urgensi penggabungan OPD akan dievaluasi untuk melihat potensi penghematan dan nilai tambah bagi daerah,” sebutnya, Jumat (17/10/2025) lalu.
Dirinya mencontohkan keputusan untuk mempertahankan Dinas Kebudayaan secara terpisah dari Dinas Pariwisata, karena Kepri memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang kuat.
“Kepri kaya akan nilai budaya. Karena itu, Dinas Kebudayaan berdiri sendiri dan mendapat kredit poin dari Kementerian Kebudayaan berupa dukungan dana pembangunan,” tegasnya.
Kebijakan perampingan OPD, lanjut Ansar, tidak akan dilakukan terburu-buru tanpa pertimbangan mendalam. Ia menyebut, efisiensi harus diimbangi dengan inovasi agar pelayanan publik tetap optimal.
“Kita tidak ingin efisiensi justru mengorbankan efektivitas. Pemerintah daerah harus terus berinovasi,” ungkapnya. (Ald)
