GOTVNEWS, Bintan – Kondisi Pelabuhan Internasional Berakit di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan semakin memprihatinkan.
Pelabuhan yang dibangun melalui dana APBN tahun 2010 lalu belum bisa difungsikan. Kerusakan terjadi dibeberapa sisi bangunan, seperti plafon gedung terminal rusak, besi penyangga pelantar juga terlihat berkarat.
Sementara itu, dermaga ponton pun sebagian tenggelam, tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya. Padahal biaya yang digunakan untuk membangun pelabuhan ini sekitar Rp 60 miliar.
Andi, seorang warga yang ditemui di sekitar lokasi pelabuhan menyatakan saat ini pelabuhan tersebut kerap digunakan nelayan setempat untuk menyandarkan kapal.
“Ya sekarang jadi tempat sandar kapal kapal nelayan, meskipun dilarang, ada aja kapal kapal yang nyandar di ponton pelabuhan,” terangnya.
Ia berharap semoga pelabuhan ini segera beroperasi. “Ya semoga bisa beroperasi, biar bisa membantu perekonomian warga disini, jika sudah di buka maka roda ekonomi pasti berputar,” harapnya.
Januari 2023 lalu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan telah menemui Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untu menyampaikan soal perbaikan pelabuhan.
Ansar menyebut, Menhub setuju untuk mengucurkan anggaran perbaikan. “Mudah-mudahan tahun ini selesai dan bisa beroperasi,” kata Ansar, 4 Januari 2023 lalu.(Mhd)
