GOTVNEWS, Tanjungpinang – Merayakan Hari Anak Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 November, tentunya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memperhatikan kesehatan mental anak.
Hari Anak Universal atau lebih dikenal dengan Hari Anak Sedunia jatuh pada tanggal 20 November tiap tahunnya.
Dimana, perayaan ini juga sekaligus memberi ruang bagi anak dan remaja di seluruh dunia untuk menyuarakan isu-isu penting yang berhubungan langsung dengan mereka, seperti salah satunya yaitu tentang kesehatan mental.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 10 sampai 20 persen anak-anak dan remaja mengalami gangguan mental.
Hal ini menunjukkan bahwa kesehatan mental anak usia dini juga penting dalam memastikan tumbuh kembang anak agar dapat berjalan secara optimal.
Untuk itu, orang tua memiliki peranan yang besar dalam menjaga kesehatan mental anak, seperti memberikan kasih sayang penuh dan menciptakan lingkungan yang positif bagi anak. Berikut cara menjaga kesehatan mental anak usia dini.
- Membuat si Kecil Merasa Aman
- Menghindari Anak dari Kejadian Traumatis
- Ajarkan Anak Mengelola dan Mengekspresikan Emosi
- Ajak Anak Bermain
- Kenali Gangguan Kesehatan Fisik dan Mental Anak
Adapun tanda-tanda gangguan mental pada anak yang perlu orang tua waspadai, yaitu perubahan pola pikir, suasana hati, perilaku, dan gangguan fisik, serta kebiasaan aneh seperti menggigit kuku, memutar rambut, atau mengisap jempol.
Jika anak mengalami tanda-tanda tersebut, segera temui psikiater untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat.(Frh)
