GOTVNEWS, Tanjungpinang – Batik ikat celup atau tie dye merupakan sebuah karya seni yang termasuk ke dalam seni kriya yang pembuatannya menggunakan keterampilan tangan. Batik tie dye juga termasuk salah satu tren fashion yang masih banyak digemari saat ini. Penasaran dengan cara pembuatannya? Berikut kami hadirkan liputannya untuk anda.
Tie dye merupakan teknik pewarnaan pada kain yang dilakukan dengan metode celup. Dimana, kain tersebut diwarnai dengan cara mengikat pada beberapa bagian tertentu sebelum dicelup atau diwarnai, hingga menghasilkan efek-efek tertentu seperti pola geometris, abstrak, atau bahkan kombinasi antara keduanya.
Di Indonesia, tie dye juga dikenal dengan istilah jumputan. Bahkan, beberapa ada yang mengkombinasikan teknik ini dengan batik.
Proses membuat batik tie dye ini juga sangat mudah loh, yaitu hanya perlu membentuk motif dan warna pada kain putih polos dengan melakukan teknik mengikat dan menutup sebagian kain menggunakan karet atau tali, lalu kemudian dicelupkan pada pewarna kain dan diamkan selama 30-60 menit.
Selanjutnya, kain yang sudah diwarnai kemudian di diamkan lagi selama 4-6 jam atau semalaman untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Setelah itu, bilas kain dengan air dingin, lalu lepas ikatan dan jemur di bawah sinar matahari.
Batik ini umumnya banyak digemari oleh sebagian kalangan, bahkan digunakan sebagai tren fashion karena keunikannya yang terletak pada coraknya yang khas dan tidak akan sama satu sama lain.
Motif yang dihasilkan dari batik tie dye juga sangat beragam serta mempunyai keunikan tersendiri. Oleh karena itu, untuk menghasilkan motif yang indah, proses pembuatannya sangat bergantung pada pewarna dan ikatan pada kain yang digunakan serta melibatkan kreativitas pembuatnya.(San)
