GOTVNEWS, Cirebon – Pencipta Niku Banyu atau Nikuba, Aryanto Misel (68) kecewa pada Pemerintah dan BRIN lantaran merasa tak dihargai. Ia rela hasil risetnya dibeli oleh pihak asing.
Penemu mesin Nikuba, Aryanto Misel (68), mengaku tidak butuh campur tangan pemerintah dan BRIN terkait hasil temuannya, yaitu alat pengubah air menjadi bahan bakar hidrogen.
Hal tersebut lantaran dirinya terlanjur kecewa karena selama ini dia mengaku dikucilkan oleh pemerintah.
Bahkan, ia rela jika hasil risetnya itu dibeli oleh pihak asing. Aryanto pun berencana menawarkan harga Nikuba miliknya itu dengan harga sebesar Rp 15 miliar.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sebuah wawancara televisi yang kemudian viral di media sosial.
Sebelumnya, profesor tanpa gelar asal Cirebon itu belakangan kembali viral usai penemuannya berhasil mendunia hingga dilirik oleh perusahaan otomotif asal Italia, yakni Ferrari dan Lamborghini.(Frh)
