GOTVNEWS, Jakarta – Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta dihujat warganet lantaran menawarkan jalan damai atas kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David Ozora, melalui cara Restorative Justice.
Ide damai tersebut disampaikan oleh Kepala Kejati DKI Jakarta, Reda Manthovani, usai menjenguk korban penganiayaan yakni David Ozora di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (16/3/2023) lalu.
Pernyataan dari Kepala Kejati DKI Jakarta tersebut sontak saja membuat warganet geram, hingga melontarkan komentar hujatan di postingan akun instagram Kejati DKI Jakarta.
Menurut mereka, apa yang dilakukan oleh Mario Dandy sudah membuat trauma berat bagi David Ozora. Bahkan, hingga saat ini, remaja tersebut masih dirawat di rumah sakit dan berada di ruang ICU.
Usai kabar tersebut viral, Kejati DKI Jakarta langsung memberikan klarifikasi. Mereka berdalih, Restorative Justice bukan ditujukkan untuk Mario Dandy, tetapi ditujukan kepada Agnes Gracia, sebagai pelaku anak.
Hal tersebut berdasarkan pertimbangan sebagaimana telah diatur dalam UU Perlindungan Anak. Kejati DKI Jakarta juga memastikan, Restorative Justice kepada Mario Dandy dan Shane Lukas sudah tertutup.(Frh)
