GOTVNEWS, Tanjungpinang – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghadirkan layanan angkutan antar moda pada tahun 2025, untuk mendorong konektivitas menuju destinasi wisata di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di wilayah Tanjungpinang-Bintan.
Peluncuran Transportasi Darat itu dilakukan langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bersama Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Ernita Titis Dewi, dan Kepala BPTD Kelas II Kepri, Dini Kusumahati, bertempat di Gedung Daerah, pada Selasa siang.
Layanan angkutan ini menghubungkan sejumlah titik strategis pariwisata, antara lain Tugu Sirih, Vihara Ksitigarbha Bodhisatvva atau Patung Seribu, Terminal Sei Carang, dan kawasan Lagoi Bintan, dengan total jarak tempuh 116 kilometer. Seluruh program ini didanai dari APBN Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Direktur Angkutan Jalan Ditjen Hubdat Kemenhub, Ernita Titis Dewi, menyampaikan program ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Kemenhub dalam mendukung KSPN.
“Pengembangan transportasi yang aman dan selamat menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Kami akan terus mengevaluasi dan memperbaiki layanan ini ke depannya,” ujarnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyambut baik peluncuran angkutan antar moda ini. Dimana, sebagai provinsi kepulauan dengan 96 persen wilayah laut, transportasi menjadi sangat vital.
“Terima kasih kepada BPTD atas sumbangsihnya untuk pariwisata Kepri. Kehadiran angkutan ini sangat berarti bagi kami,” ujar Gubernur.
Dua unit kendaraan akan melayani rute ini secara berkala, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kunjungan wisatawan serta pembukaan lapangan kerja baru.
Layanan ini diinisiasi untuk menyediakan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terintegrasi demi menunjang sektor pariwisata. Layanan angkutan ini dikelola bekerja sama dengan Perum DAMRI, dengan titik penjualan tiket di kawasan Tugu Sirih seharga Rp44 ribu.(zpl)