GOTVNEWS, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang Rahma akan menaikan besaran insentif kader Posyandu sebagai bentuk apresiasi menjadi garda terdepan penurunan angka stunting di Tanjungpinang.
Beginilah suasana kemeriahan acara jambore kader posyandu kota Tanjungpinang tahun 2023 yang digelar dilapangan terminal Sei Carang, pada rabu (26/7/2023) pagi.
Raut bahagia terpancar di wajah seluruh kader posyandu saat mengikuti serangkaian acara jambore yang dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang Rahma.
Ada berbagai pertunjukan menarik yang ditampilkan para kader salah satunya adalah lomba senam maumere dengan alunan masik yang meriah.
Selain itu juga pada acara ini, Wali Kota Rahma memotivasi seluruh kader posyandu agar tetap semangat melayani masyarakat.
Rahma mengatakan, peran kader posyandu dalam menangani stunting di Tanjungpinang patut diapresasi.
Untuk itu Pemko Tanjungpinang bakal menaikkan dana insentif kader posyandu dari Rp 500 ribu menjadi Rp 600 ribu per bulan.
“Nantinya pada tahun 2024 meningkat menjadi Rp 700 dan satu tahun mereka akan mendapakan insetif kerja Rp 8,4 juta,” kata Rahma.
Sementara, itu Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana Tanjungpinang, Elfiani Sandri mengatakan, Jambore kader Posyandu ini digelar sebagai bentuk apresiasi para kader yang yang menjadi garda terdepan menangani stunting.
Sandri menyebut, saat ini angka stunting di Tanjungpinang mengalami tren penurunan.
“Berdasarkan survei status gizi Indonesia angka stunting di Tanjungpinang sebelumnya pada tahun 2022 diangka 16,8 kini pada tahun 2023 angka tersebut menjadi 15,7,” ujarnya.
Diakhir acara, Dinas Kesehatan Tanjungpinang membagikan hadiah doorprize berupa peralatan rumah tangga kepada kader posyandu yang beruntung.(San)
