Tanjungpinang

KM Lawit Batal Berangkat, PT. Pelni Cabang Tanjungpinang Kembalikan Uang Tiket 100 Persen

GOTVNEWS, Tanjungpinang – PT. Pelni Cabang Tanjungpinang mengembalikan uang tiket penumpang KM. Lawit karena gagal berangkat akibat cuaca buruk.

Pengembalian uang tiket diberikan 100 persen kepada 400 orang penumpang yang gagal berangkat.

Rencananya, kapal KM. Lawit berangkat dari Pelabuhan Kijang Bintan, menuju Letung, Tarempa hingga Serasan, pada Kamis (19/12/2024) mendatang.

Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan, penundaan keberangkatan KM. Lawit dikarena kendala teknis dan cuaca. Sehingga, keberangkatan KM. Lawit diundur menjadi tanggal 21 desember.

“Tidak ada (kerusakan mesin). Karena kondisi cuaca, jadi KM. Lawit langsung ke Pontianak, tidak ke Pulau (di Kepri) dulu,” sebutnya, Selasa (17/12/2024).

Namun demikian, PT. Pelni Cabang Tanjungpinang memberikan opsi pada penumpang yang gagal berangkat.

Warga yang ingin berlayar menuju Anambas dan Natuna dapat menggunakan KM. Sabuk Nusantara 48 yang dijadwalkan berangkat, pada 22 Desember mendatang dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

“Dan ada KM. Bukit Raya yang akan berangkat dari Kijang pada 28 Desember. Cuma ada dua kapal tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang calon penumpang, Ramadiyanto (19) mengaku kecewa atas pembatalan keberangkatan tersebut.

“Ya kecewa. Tapi sudah terjadi mau gimana lagi, untungnya uangnya dikembalikan ful (penuh),” kata da.

Rama mengakui, pembatalan keberangkatan KM. Lawit itu disebabkan kondisi cuaca ektrem, yang terjadi di perairan menuju dua kabupaten tersebut.

Selain itu, ia juga mendapatkan informasi dari petugas Pelni, bahwa terjadinya kerusakan bagian mesin kapal tersebut.

“Jadi belum tahu saya pulang (ke Tarempa) pakai apa. Memang ada kapal Bukit Raya dan Fery, tapi tahu sendirilah kondisi angin,” ujarnya. (Zpl)

Berita Terkait