TERBARU

Berita Video

Menaker: THR Diberikan Maksimal H-7 Lebaran dan Tidak Boleh Dicicil

GOTVNEWS, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah resmi mengelurkan Surat Edaran (SE) tentang pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2024 bagi pekerja atau buruh di Perusahaan.

Menaker menekankan, pemberian tunjangan hari raya (THR) keagamaan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengusaha kepada pekerja atau buruh.

Pemberian tunjangan hari raya (THR) wajib dibayarkan secara penuh alias tidak boleh dicicil dan selambat-lambatnya diberikan kepada para pekerja H-7 sebelum lebaran atau Idul Fitri 2024.

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran (SE) Nomor M/2/HK.04/III/2024 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan 2024 Bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan

Pemberian THR ini berlaku bagi pekerja atau buruh yang mempunyai hubungan kerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) dan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).

Kemudian, pekerja atau buruh harian lepas yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan.

Ida menambahkan, Kemnaker juga telah membuka Posko THR untuk melayani konsultasi perhitungan THR peserta pengaduan secara fisik atau tatap muka, dan juga secara online melalui laman website poskothr.kemnaker.go.id, atau menghubungi call center 1500-630, atau via Whatsapp 0811-952-1151. (frh)

Berita Terkait