GOTVNEWS, Jakarta – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memberi klarifikasi terkait mobil dinas mereka yang jadi sorotan publik usai diduga terlibat transaksi dengan pekerja seks komersial (PSK).
Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyelidiki dugaan penyalahgunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi setelah sebuah video viral memperlihatkan mobil berpelat dinas Kemhan berhenti di pinggir jalan dan didekati oleh wanita berpakaian minim.
Brigjen TNI Frega Wenas, Kepala Biro Informasi Publik Kemhan, menjelaskan bahwa investigasi internal telah dilakukan, dan ditemukan bahwa mobil tersebut bukan milik pegawai aktif Kemhan.
Frega menjelaskan pelat dinas tersebut memang sebelumnya sempat digunakan oleh pegawai Kemhan. Akan tetapi pemegang pelat tersebut saat ini sudah pensiun.
Kemhan menyatakan mobil tersebut menggunakan pelat palsu yang ‘dikloning’ secara ilegal. Diduga pelat itu dipasang untuk mendapatkan kemudahan saat berkendara.
Kemhan menyatakan tidak akan mentoleransi pemalsuan ini dan berkomitmen menindak tegas pelakunya.(frh)
