GOTVNEWS, Bintan – Warga Tanjung Uban menyerbu Operasi Pasar Murah yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan, pada Jumat (5/4/2024).
Operasi Pasar Murah DKUPP Bintan tersebut digelar diseputaran Pasar Baru, Tanjung Uban tersebut digelar selama dua hari sejak Kamis dan Jumat.
Pantauan di lapangan, mobil box yang membawa beras SPHP langsung diserbu warga yang sudah berada di lokasi operasi pasar murah.
Kepala DKUPP Bintan, Asy Syukri mengatakan operasi pasar murah digelar dalam rangka menyambut hari Lebaran, dengan melibatkan Bulog Tanjungpinang dan distributor pangan yang ada di Bintan, yang dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 4 hingga 7 April 2024.
“2 hari di Tanjunguban dan 2 hari di Kijang,” ujarnya.
Menurutnya harga beberapa komoditi yang dijual dalam operasi pasar murah lebih murah dibandingkan harga eceran di pasar. “Harganya yang jelas harga distributor,” katanya.
Dia berharap, adanya operasi pasar murah ini tidak hanya dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, namun dapat mengontrol harga kebutuham pokok penting di pasar sehingga inflasi terkendali.
Adapun komoditas yang dijual dalam operasi pasar murah antara lain beras SPHP ukuran 5 kilogram sekira Rp 54.000 ribu per sak, beras premium biru dijual seharga Rp 65.000 per sak ukuran 5 kilogram.
Kemudian, daging sapi beku dijual seharga Rp 80.000 per bungkus, daging ayam beku sekira Rp 37.000 per bungkus, gula dijual seharga Rp 15.000 per bungkus, minyak goreng merk Nusa Kita dijual Rp 15.000 per liter dan komoditas lainnya.(Mhd)
