Bahkan saat mereka diberhentikan, pihaknya juga berinisiatif memberikan gaji satu bulan penuh kepada masing-masing karyawan.
Baca juga: Pekerja Gudang Mengaku Rekayasa Video Kemas Ulang Beras
“Tiap sebelum tanggal 30 mereka selalu kita gaji, tanggal 15 kita juga gaji,” ujarnya.
“Mereka mengadu ke Dinas Tenaga Kerja, kita dipanggil ke Disnaker, kita kasih kerja ada yang sudah satu tahun dan dua tahun. Jadi kita inisiatif kasih gaji bulan, karena meraka sudah tidak ada kerja,” lanjutnya.
Aseng menyatakan beredarnya video pergantian kemasan beras Bulog ke merek lain merupakan hasil rekayasa yang dilakukan oleh para karyawannya.
Baca juga: LPK Kepri Duga Ada permainan Dalam Video Klarifikasi Pekerja Gudang Beras
Setelah pihaknya melaporan video tersebut ke polisi, kemudian ditindaklanjuti, mereka mengaku bersalah dan meminta maaf.
“Itu rekayasa, kita ambil beras Bulog tidak subsidi, tak akan mugkin. Itu hanya bikin-bikin saja, setelah kita lapor ke Polres, Polres periksa baru mereka mengaku minta maaf ke kita,” tegasnya.(San)
