“Sayakan budak pinang juga bukan saya teroris, kesannya macam apa gitu ya,” tambahnya.
Sambung Hasan, dirinya tidak hanya baru kali ini dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan. Melainkan, lanjut Hasan, pada saat dirinya menjabat sebagai Lurah dan Camat juga pernah dimintai keterangan oleh pihak berwajib soal tanah ataupun lahan.
Lanjutnya lagi, administrasi pertanahan harus dipahami betul, apalagi pelaksanaan masih menggunakan standar adimistrasi terpadu kecamatan ada SOPnya.
“Dulu pilot projek kepri itu di Bintan, soal pelayanan adminsitari terpadu pertanahan. Saya kira gak usah dibahas soal mangkir lagi saya kira bukan bahasa bahasa yang elegan,” ujarnya.
“Padahalkan itukan gak ada yang begitu, kecuali dikasih surat kita tidak konfirmasi kita tidak mengindahakan, itu mungkin. Inikan ada bukti WAnya,”terangnya (San)
