GOTVNEWS, Tanjungpinang – Polresta Tanjungpinang meluncurkan aplikasi Penyengat online. Melalui aplikasi berbasis android ini, masyakarat bisa menyampaikan aduan tindak kejahatan secara online, Senin (20/11/2023).
Aplikasi Penyengat atau Penyelesaian Masalah Melekat pada Masyarakat adalah aplikasi untuk pengaduan, curhatan dan laporan kepada instansi kepolisian.
Melalui aplikasi berbasis android ini masyarakat bisa lebih mudah menyampaikan curhatan atas keresahan mereka, pengaduan serta melaporkan adanya tindak kejahatan.
Laporan dan pengaduan tersebut akan diterima langsung oleh petugas kepolisian melalui telpon selulernya, sementara terdapat fitur curhatan untuk masyarakat yang ingin curhat menyampaikan keresahan mereka langsung diterima oleh Kapolresta Tanjungpinang.
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu menurutkan, sistem kerja dari aplikasi ini aktif selama 24 jam.
“Ada, fitur Curhat Pak Kapolresta di aplikasi tersebut akan aktif selama 24 jam. Itu langsung saya yang terima curhatan dari masyarakat tersebut melalui telpon seluler saya. Hal ini kami lalukan untuk melayani masyarakat dan antisipasi penyebaran berita hoax jelang Pemilu 2024,” jelas Kombes Heribertus.
Aplikasi Penyengat memiliki banyak fitur-fitur yang disediakan dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti, curhat kapolresta, respon cepat soal perkara kriminal, kecelakaan lalu lintas, hingga masalah narkotika.
“Untuk yang respon cepat itu harus diverifikasi dengan KTP dan nomor handphone. Setelah diverifikasi, buat laporan, akan masuk ke operator dan akan direspon,” sebutnya.
Dalam penggunaan aplikasi Penyengat ini juga terdapat banyak kegiatan-kegiatan dari Polresta Tanjungpinang, serat menyediakan informasi pelayanan untuk masyarakat yang ingin mengetahui jadwal pembuatan SIM dan SKCK.
“Aplikasi Penyengat ini diambil dari nama Pulau Penyengat. Biar mudah diingat masyarakat. Aplikasi ini dibuat awalnya dari kegiatan Jumat Curhat dan Ngobrol Bareng Pak Kapolresta, disitu banyak masukan warga, mereka banyak mendapatkan berita hoax, sehingga kita buat motifasi sehingga dibuatlah aplikasi penyengat ini,” sebutnya.(Zpl)