GOTVNEWS, Bintan – Polres Bintan bersama DKUPP Bintan melakukan monitoring ketersediaan bapokting di sejumlah swalayan dan pasar. Monitoring dilakukan guna mengecek harga dan ketersediaan bapokting selama Ramadhan hingga jelang Lebaran Idul Fitri.
Selain mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok. Monitoring dilakukan dalam rangka untuk menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan di Bintan.
Kapolres Bintan, AKBP Riky Iswoyo menjelaskan, dari hasil monitoring terdapat sejumlah komoditi mengalami kenaikan seperti cabai merah, bayam dan ayam potong.
Pihaknya juga akan menelusuri penyebab terjadi kenaikan cabai dan ayam potong segar di wilayah Bintan.
Namun, untuk stok bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng dan telur ayam tercukupi hingga jelang Lebaran Idul Fitri.
“Hasil monitoring kita stok tercukupi hingga lebaran nanti. Hanya saja ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, kita akan telusuri dan cari tau penyebabnya,” jelasnya.
Adapun rincian harga bapokting yakni:
• Harga beras medium terendah Rp.12.000,-/kg
• Harga beras premium Rp.14.500,-/kg.
• Harga minyak goreng merk “Minyakita” Rp.14.000,-/liter
• Bawang merah India Rp.28.500,-/kg
• Bawang putih Rp.38.000,-/kg
• Telur ayam Rp.2.000,-/butir
• Gula pasir Rp.15.300,-/kg
• Cabe merah Rp. 106.000,-/kg
• Bayam Rp. 15.000,-/kg
• Daging Ayam Segar Rp.45.000,-/kg. (mhd)
