“Kebetulan beliau ini tinggal sendiri, sebenarnya tinggal bersama istri. Namun, sebulan ini istrinya melakukan perjalanan ke Jambi, bahwasanya melihat orang tuanya yang sedang sakit,” ucapnya.
Ipda Apriadi menyampaikan, biasanya korban selalu dilakukan pengecekan oleh warga setempat serta security perumahan.
“Beliau ada riwayat penyakit karena sudah tua, jadi sebelumnya ini, almarhum ini memang menderita penyakit. Korban diperkirakan meninggal masih baru, diperkirakan abis magrib lah,” jelasnya.
Untuk saat ini jasad korban saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit, guna dilakukan visum oleh pihak dokter.
“Kita membawa jenazah atau almarhum ke rumah sakit ke RSUP. Nanti kita akan melakukan permintaan visum luar dulu, dan kita sudah koordinasi ke RT dan warga bersama-sama. Jadi kalau memang tidak ada kendala atau tidak indikasi tindak kejahatan, untuk masyarakat akan melakukan pengebumian,” ujarnya. (Zpl)
