GOTVNEWS, Natuna – 1.216 jiwa dilaporkan mengungsi akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Natuna. Sementara itu 27 bangunan rumah dan tempat ibadah dinyatakan rusak parah.
Ribuan warga yang mengungsi tersebar di empat titik, diantaranya pengungsian PLBN, Puskesmas, masjid dan sekolah.
Para pengungsi berasal dari tiga perkampungan yang terdampak musibah tanah longsor, diantaranya Kampung Air Raya, Kampung Air Sekain dan Desa Pangkalan.
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan korban yang mengalami luka dengan kategori berat akan dibawa ke Pontianak sedangkan korban yang tersisa akan dibawa ke Ranai Natuna untuk perawatan medis.
Sementara itu, tim siaga bencana terus melakukan pendataan terhadap korban pengungsian serta korban yang masih dalam pencarian.
Selain itu kondisi dilokasi masih terkendala komunikasi lantaran jaringan terputus.
“Kita terus data, berapa jumlah korban yang ngungsi serta korban hilang, karena kita akan segera laporkan ke Menteri dan BPBD Kepri,” kata dia.
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna pada Senin (6/3/2023) siang.
Longsor juga diketahui tidak hanya terjadi di daerah itu, dilaporkan pula terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa Kecamatan Serasan Timur. Warga di dua desa itu diminta segera mengungsi untuk mengantisipasi longsor susulan.(Zpl)