GOTVNEWS, Tanjungpinang – Di zaman serba digital saat ini, mungkin fasilitas Wifi gratis yang disediakan di fasilitas umum seperti di Bandara, pelabuhan dan terminal, adalah hal yang cenderung diminati. Namun ada potensi bahaya yang mengancam anda saat menggunakan Wifi publik, berikut penjelasan dan tips menghindarinya.
Wifi publik merupakan salah satu fasilitas yang mudah ditemui saat ini, baik di fasilitas umum, kedai kopi dan pusat – pusat perbelanjaan. Perlu diketahui, selain memberikan anda akses berselancar di dunia maya secara gratis, namun juga memiliki resiko yang besar dan mengancam data pribadi yang penting di perangkat anda.
Berikut beberapa tips untuk anda agar dapat terhindar dari bahaya peretasan saat menggunakan Wifi publik, terutama bagi anda yang sedang mudik lebaran tahun ini.
Gunakan Paket Data Pribadi
Upayakan gunakan paket data pribadi yang anda miliki, persiapkan ini sebelum mudik, agar kamu mudah berkomunikasi dan berselancar aman.
Perkuat Perangkat Dengan Firewall dan Verifikasi Dua Langkah
Sebelum menggunakan Wifi publik, kamu wajib memperkuat pertahanan perangkatmu, baik dari segi kata kunci, hingga pertahanan lainnya, kamu harus memastikan verifikasi dua langkah untuk memastikan keamanan perangkatmu.
Gunakan VPN
Gunakan aplikasi tambahan seperti VPN, agar IP Address yang tercatat dalam jaringan berubah menjadi acak atau anonim, sekaligus mengengkripsi situs web menjadi HTTPS.
Bijaklah Sebelum Gunakan Wifi Publik
Sebelum menggunakan Wifi publik, cobalah bertanya ke petugas Bandara, pelabuhan atau Fasum yang kamu tempati, apakah Wifi ini benar milik otoritas yang resmi, ini untuk mewaspadai Wifi publik yang palsu milik peretas.
Gunakan Web yang bertipe HTTPS
Pastikan web yang kamu gunakan adalah yang bertipe HTTPS, karena tipe ini lebih aman untuk melindungi data pribadimu saat berselancar dengan Wifi publik.
Berikut saran dari pegiat media sosial yang selalu membagikan tips – tips edukasi terkait keamanan digital, yakni Om Herpur.
“Kita harus waspada saat menggunakan Wifi gratis di ruang publik, kita harus pastikan bahwa itu bukanlah Wifi yang dibuat oleh oknum peretas yang ingin mengambil data pribadi kita”jelas Om Herpur.(Drl)