GOTVNEWS, Jakarta – Ribuan massa mendatangi gedung DPR RI untuk mengikuti aksi unjuk rasa penolakan pengesahan revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada), pada Kamis (22/8/2024) pagi.
Sejumlah elemen masyarakat, yang terdiri dari buruh, aktivis, hingga mahasiswa, turun ke jalan untuk menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada hari ini, Kamis (22/8/2024).
Aksi ini dipicu oleh tindakan DPR RI yang dianggap inkonstitusional, lantaran mendadak menggelar rapat Badan Legislasi (Baleg) pada Rabu (21/8/2024) kemarin.
Revisi UU Pilkada yang dikebut guna menganulir putusan MK terkait ambang batas pencalonan Pilkada, hingga syarat usia calon kepala daerah tersebut akan disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI, hari ini, Kamis (22/8/2024).
Sebanyak 2.013 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal aksi unjuk rasa. Selain itu, mobil rantis, pagar beton, dan kawat berduri tampak dipasang di depan Gedung DPR RI.
Informasi terbaru, DPR menunda gelaran paripurna pengesahan Revisi Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada atau RUU Pilkada karena jumlah anggota DPR yang hadir tidak kuorum.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad belum memastikan sampai kapan penundaan tersebut dilakukan.(frh)
