Berita VideoDaerah

UMKM Provinsi Kepri Raih Peringkat Terbaik Tingkat Nasional Dalam Penerapan Digitalisasi

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Provinsi Kepri menyebut, UMKM di Provinsi Kepri berhasil meraih peringkat terbaik di tingkat Nasional, serta mendapatkan penghargaan sebagai UMKM digital terbaik.

Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Provinsi Kepri, Riki Rionaldi. Saat ini, UMKM di Kepri telah berbasis digitalisasi, yang mencakup banyak aktivitas mulai dari, kemampuan menjalankan praktek digital, membeli bahan baku, modifikasi, penjualan, dan proses transaksi.

Riki menyampaikan, transaksi UMKM digital yang melalui aplikasi QRIS yang dilaksanakan oleh pemerintah melalui Bank Indonesia (BI), untuk melakukan transaksi secara cashless, hingga uang tunai.

Hal itu tentunya akan banyak manfaat yang didapatkan baginpara UMKM dalam menerapkan QRIS, dan dari sisi keamananya akan terjamin.

Melalui transaksi digital UMKM akan dengan mudah mengembangkan bisnis karena miliki rekam jajak pembukuan atau Bank Cable yang jelas. Sehingga ini mempermudah untuk mendapatkan program subsidi margin BRKS.

Untuk UMKM Kepri terkait penerangan digitalisasi saat ini menempati posisi terbaik nasional, dan telah mendapatkan penghargaan sebagai UMKM digital, dalam bentuk jumlah pengguna dan transaksinya.

“Sangat luar biasa, kita mendapatkan penghargaan Kepri ini sebagai UMKM digital dalam jumlah pengguna dan jumlah transaksi di QRIS, termasuk yang kemarin pada kegiatan Kurma yang mencatat transaksi sebesar 2,1 M,” ucapnya.

Pelaku UMKM parcel dan hampers, Andrian menyampaikan bahwa dirinya sudah menggunakan QRIS sejak 2021 dalam menjalankan bisnisnya, karena memudahkan dan memberikan manfaat terutama dalam proses transaksi.

Dirinya menyebutkan kebanyakan pelanggan lebih memilih membayar melalui QRIS, karena dinilai praktisi dan tidak perlu membawa uang cash.

“Karena lebih gampang sebenernya, cepat juga, kadang ada orang yang memang malas bawa uang, dan QRIS aja, ucapnya.

Transaksi menggunakan QRIS di Kepulauan Riau, didominasi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pada Desember 2024, nilai transaksi QRIS di Kepri mencapai Rp626 miliar, dengan lebih dari 97,02% transaksi berasal dari UMKM.(ald)

Berita Terkait