GOTVNEWS, Tanjungpinang – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan revitalisasi objek wisata di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Senin (6/3/2023).
Objek wisata yang direvitalisasi antara lain, Masjid Raya Sultan Riau serta penataan kawasan pemukiman di Pulau Penyengat. Total anggaran yang digelontorkan untuk proyek revitaliasi sebesar Rp 20,8 miliar.
Dana puluhan miliar itu bersumber dari APBN dan APBD Kepri tahun 2022. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjelaskan dana sebesar Rp 15 miliar dari APBN digunakan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas jalan (pekerjaan jalan beton).
“Pembangunan saluran drainase dilengkapi dengan saluran utilitas dan street furniture sebesar Rp. 5 Miliar dan Pembangunan SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) sebesar Rp. 10 Miliar,” jelasnya.
Kemudian dana Rp 5,8 miliar dari APBD Kepri digunakan untuk merevitalisasi Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.
Ansar merinci pekerjaan itu meliputi kubah masjid dan rooftop menara masjid, bangunan utama masjid, tempat musafir (2 gedung), Pondok istirahat, tangga, pagar keliling, tempat wudhu dan instalasi perpipaan, instalasi listrik interior masjid, instalasi listrik pagar keliling, vegetasi, multimedia, dan finishing.
Tahun 2023 ini, Pemprov Kepri berhasil mendapatkan tambahan anggaran dari APBN sebesar Rp. 43 Miliar untuk rencana penataan dermaga Pulau Penyengat, pelebaran ruas jalan serta penataan akses dari Pelabuhan Penyengat menuju ruang terbuka publik.
“Sementara untuk rencana Revitalisasi Pulau Penyengat di tahun 2024 akan dilaksanakan dengan penataan ruang terbuka publik meliputi Pola permukaan lantai, Taman pada sitting group, penambahan sculpture, Air mancur, Penambahan ornament Melayu, Atap pelantar, Gerbang masuk pelantar, Lampu taman, dan Penghijauan pada pot eksisting,” papar Gubernur Ansar.(*/Brm)