BintanMetropolis

Warga Kampung Purwosari Keluhkan Banjir Akibat Proyek Perumahan Gemini di Bintan

GOTVNEWS, Bintan – Warga Kampung Purwosari, Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, memprotes pembangunan Perumahan Gemini yang diduga menjadi penyebab banjir di puluhan rumah warga. 

Pasalnya, hujan deras selama dua jam pada Kamis (29/5/2025) menyebabkan 20 rumah di RW 06 terendam air setinggi lutut orang dewasa. 

Ketua RT dan RW setempat segera mengadukan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kelurahan Sei Lekop, Anggota Komisi III DPRD Bintan Arif Jumana, serta pihak pengembang Perumahan Gemini.

“Hari ini, kami langsung datangi pihak developer Perumahan Gemini dan meninjau lokasi perumahan untuk mencari solusi atas permasalahan itu,” jelas Ketua RW 06, Herry, Jumat (30/5/2025).

Herry menyebut bahwa air hujan dari Perumahan Gemini mengalir langsung ke pemukiman warga yang berada di dataran rendah. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya drainase yang mampu menampung dan mengalihkan air.

“Biasanya dua hari hujan baru kena banjir rumah-rumah warga itu. Ini baru sekitar dua jam hujan deras sudah banjir, dan air masuk ke beberapa rumah warga,” tambah Herry.

Lurah Sei Lekop, Raja Risnanda Putra, turut menegaskan bahwa pihaknya telah meminta developer Perumahan Gemini untuk segera menyelesaikan izin pembangunan.

“Apalagi, saat ini terjadi gejolak di masyarakat atas dampak pembangunan perumahan itu,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ardi, staf Perumahan Gemini, menyatakan bahwa pihaknya akan merealisasikan saran dari berbagai elemen masyarakat Sei Lekop, termasuk membangun drainase di antara Jalan Tirta Madu dan kebun kelapa sawit.

Ardi juga menjelaskan bahwa izin pembangunan perumahan saat ini sedang dalam proses di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas PUPRP Bintan. Rencana pembangunan meliputi lahan seluas 2 hektare untuk 140 unit rumah.

“Saran dari RT/RW, Pemerintah Kelurahan Sei Lekop, serta Anggota Dewan Bintan itu sangat bagus, dan kami terima dengan baik,” tutupnya.

Hingga kini, warga berharap langkah cepat dari pihak pengembang untuk mengatasi dampak banjir dan memastikan keberlanjutan proyek pembangunan yang tidak merugikan masyarakat sekitar. (Mhd)

Berita Terkait