Selain itu Indra mengatakan, para narasumber yang hadir juga memberikan edukasi kepada masyarakat persoalan jalan berlubang tindakan apa yang harus dilakukan oleh masyarakat, dan langkah – langkah pihak yang bertanggung jawab.
Indra menyebutkan, pada acara ini juga masyarakat menjadi tahu ruas jalan di Tanjungpinang terbagi berbagai macam mulai dari ruas jalan Nasional, Provinsi dan Kota – Kabupaten.
“Acara ini bukan untuk menjustifikasi dan bukan pula untuk mencari kambing hitam, tujuan semata – mata untuk edukasi murni biar masyarakat tau dan mendapat wawasan yang bermanfaat jadi tau apa yang harus dilakukan jika ada lakalantas lagi,”ucapnya.
Sementara itu Seketraris YLC DPC Peradi Tanjungpinang, Agung mengatakan, selain memberikan edukasi kepada masyarakat acara diskusi terbuka ini juga memberikan kepastian hukum kepada pihak korban kecelakaan.
“Karena korban ini juga telah resmi menjadi kuasa hukum korban, sebetulnya kami untuk berdiskusi saja siapa yang beratnggung jawab,”ucpanya
“Ada berbagai pihak yang diundang namun tidak hadir dan kami harap itu menjadi evaluasi bagi diri kami sendiri,”katanya.(San)