GOTVNEWS, Tanjungpinang – SMA Negeri 3 Tanjungpinang terancam tutup akibat kekurangan jumlah murid. Pada tahun ajaran baru ini, SMA Negeri 3 hanya menerima 19 murid baru.
Beginilah keceriaan murid baru di SMA Negeri 3 Tanjungpinang, yang berada di Jalan Tugu Pahlawan saat mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah.
Plt. Kepala SMA Negeri 3 Tanjungpinang, Sri Haryanti mengatakan, pada tahun ajaran 2023 – 2024 ini, total hanya ada 19 murid baru yang masuk dari berbagai jalur penerimaan, baik jalur afirmasi, prestasi maupun zonasi.
Sri Haryanti, menyebut kekurangan siswa ini akibat sistem PPDB yang dinilai tidak tegas. Sehingga banyak calon siswa baru enggan melakukan pendaftaran ulang pada sekolah yang telah dipilih.
Dari 103 calon murid baru yang mendaftar pada sistem PPDB jalur zonasi, yang melakukan Pendaftaran ulang hanya ada 9 orang, sedangkan sisanya merupakan siswa yang mendaftar melalui jalur afirmasi dan prestasi.
“Ketika tidak ada ketegasan dari pihak berwenang, mereka hanya suka-suka sendiri daftar ulang sekolah, akhirnya tidak terjadi pemerataan, apabila sistemnya masih tidak jelas sekolah kami terancam tutup,” keluhnya.
Sampai saat ini rombongan belajar di SMA Negeri 3 Tanjungpinang hanya berjumlah 5 Rombel atau Kelas.
Dengan rincian siswa kelas 12 diisi sebanyak 2 kelas, kelas 11 diisi 2 kelas dan siswa kelas 10 diisi 1 kelas.
Pihaknya sekolah berhap pemerintah maupun dinas terkait dapat mencari solusi atas permasalahan ini.(San)
