GOTVNEWS, Bintan – Lapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang, membuka Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), untuk para Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di lapas.
Lembaga Pelatihan Kerja yang dibuka yakni seperti bengkel las tralis, bengkel sepeda motor dan mobil, pembuatan roti serta keripik tempe, dan pembuatan lemari.
Pelatihan ini digelar untuk meningkatkan kemandirian atau skil para WBP yang ada di Lapas Narkotika.
Kalapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang Edi Mulyono mengatakan, selain pembinaan kemandirian warga binaan di lapas juga ada pembinaan kepribadian yang menyangkut aktivitas agama dan rohani
Menurutnya dalam LPK ini warga binaan yang sudah memiliki keahlian, bisa lebih memperdalam, sedangkan bagi warga binaan yang belum memiliki keahlian bisa memanfaatkan lembaga pelatihan ini agar ketika bebas nanti sudah memiliki dasar kemampuan untuk dikembangkan.
” Kita ada Lembaga Pelatihan Kerja yang membina WBP agar menjadi mandiri saat bebas nanti, seperti contoh di LPK ini ada bengkel las, bengkel motor dan mobil, serta pembuatan lemari,” jelasnya.
Sementara itu salah satu WBP yang mengikuti pelatihan ini mengatakan, LPK ini sangat membantu, apalagi yang sudah mempunyai keahlian dan juga yang belum mempunyai keahlian.
Menurutnya selain mengisi waktu luang juga bisa mendapat penghasilan walupun tidak besar.
“Sangat membantu adanya LPK ini, saya sudah lima tahun didalam, dengan adanya LPK ini bisa juga mengisi waktu luang,” jelasnya.
Beberapa hasil produksi dari lembaga pelatihan seperti roti, kerupuk dan tempe telah memenuhi kebutuhan pangan di lembaga pemasyarakatan.(Mhd)
