GOTVNEWS, Tanjungpinang – Suhu panas yang saat ini melanda Kota Tanjungpinang dan Bintan, berpotensi menimbulkan titik panas yang bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam beberapa hari terakhir, suhu di Ibu Kota Provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang terasa sangat panas. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyebut kondisi ini terjadi karena dampak dari fenomena El Nino.
Baca juga: Oktober 2023, Ada 28 Kasus Kebakaran Lahan di Bintan
Menurut Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Khailid Fikri, suhu panas di wilayah Pulau Bintan diprediksi masih akan terjadi hingga beberapa hari kedepan.
Kondisi tersebut diperparah lagi dengan angin yang cenderung masih menguat, karena masuk angin peralihan dari selatan ke utara.
Kondisi itu juga, jelas dia, berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Seperti di Kota Tanjungpinang terdapat beberapa titik api. Namun, sebagian besar terjadinya Karhutla di wilayah Bintan.
Baca juga: Satu Rumah Hangus Terbakar di Bintan Timur, Korban Terpaksa Mengungsi
“Suhu di wilayah Tanjungpinang dan Bintan berkisar 25 hingga 33 derajat celcius. Kondisi ini akan berlangsung hingga seminggu kedepan,” ungkapnya.
“Jika muncul titik panas di lahan dan hutan dikhawatirkan akan cepat membesar dan menjalar hingga menyebabkan kebakaran makin meluas,” tambahnya.