TERBARU

Hukum

Beli Motor Lewat Facebook, Seorang Warga Tanjungpinang Tertipu Rp 7 Juta

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Fadli (29) warga Tanjungpinang menjadi korban penipuan usai membeli sepeda motor melalui media sosial Facebook, Sabtu (4/11/2023).

Hal tersebut terungkap setelah Fadli, membuat laporan polisi terhadap aksi penipuan itu ke Unit Tindak Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polresta Tanjungpinang, baru-baru ini.

Fadli menuturkan, peristiwa penipuan yang dialaminya terjadi pada Senin (31/11/2023) lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu korban ingin membeli sepeda motor melalui media sosial Facebook.

“Saya itu cari motor buat kerja agar mudah pulang dari Batam ke Tanjungpinang. Kalau beli di Batam takutnya gak bisa dibawa karenakan FTZ. Akhirnya saya cari di marketplace, nah ketemu satu lapak. Jadi saya hubungi lewat messenger dulu. Dia ngaku itu motor dia, motor itu dia titip sama orang rumah dianya sudah kerja di luar kota,” terang Fadli.

Percaya perkataan terlapor, lanjut Fadli, dirinya pun datang ke Tanjungpinang dari Kota Batam. Untuk mengecek kondisi motor di kawasan Batu 8.

“Sebelum saya tiba di lokasi, dia (terlapor) itu telepon saya kalau mau nego harga sama saya jangan sama orang rumah gak enak, karena ada yang mau ambil juga diatas harga itu. Pokoknya intens banget hubungi saya,” ucapnya.

Selanjutnya, ungkap korban, setelah dirinya cek kondisi motor dalam keadaan surat lengkap. Dan ia dan terlapor menyepakati harga pembelian motor Scoopy senilai Rp 7 juta dari harga Rp 10 juta. Kemudian terlapor meminta dirinya mengirimkan uang melalui via transfer.

“Pas saya transfer dan dia (terlapor) minta kirim bukti transfernya, pas dah ok saya ke lokasi motor dan saya bilang ke bapak itu yang saya percaya itu adalah pamannya, karena dia bilang. Jadi saya bilang, pak saya mau ngambil motornya, saya sudah bayar ke bang Dafa. Bapak itu bilang Dafa siapa. Loh, ini motor saya dia bilang gitu, Bapaknya bingung,” sebut korban.

Fadli menjelaskan, dirinya merasa ditipu oleh akun Facebook tersebut setelah adiknya menemukan posting motor di jual di akun Facebook bernama Dodo yang merupakan pemilik motor sebenarnya dan di postingan tersebut nomor handphone nya pun berbeda.

“Nah dari situ saya yakin, ini benar penipuan,” ujarnya. (Zpl)

Berita Terkait