TERBARU

Metropolis

Warga Gunung Kijang Keluhkan Aktivitas Tambang Pasir Milik PT Sumurung

GOTVNEWS, Bintan – Warga Kecamatan Gunung Kijang, mengeluhkan aktivitas tambang pasir milik PT. Sumurung Parna Pratama, di Kawasan Kawal, Kabupaten Bintan.

Warga mengeluhkan aktivitas pengangkutan pasir basah yang dilakukan PT. Sumurung membuat pasir berserakan di sepanjang jalan dan mengakibatkan banyak kenderaan motor terjatuh. Akibat dari pengangkutan pasir basah yang dilakukan PT Sumurung.

Bobo Syahri, salah seorang warga Kawal Pantai mengatakan, proses pengangkutan pasir tidak sesuai dengan Studi Amdal sebelumnya yang mewajibkan mengangkut pasir dalam keadaan kering.

“Ini di luar kesepakatan Amdal antara pihak PT dengan masyarakat yang mewajibkan pengangkutan pasir arus dalam keadaan kering,” kata Bobo, Kamis (3/10/2024).

Aktivitas pengangkutan pasir basah, menurut Bobo, sangat membahayakan bagi warga sekitar dan para pengendara yang melintas di jalan ini.

” Sudah dua bulan ini Sumurung mengangkut pasir basah, tidak sesuai dengan kesepakatan awal,” jelas Bobo.

Sejauh ini, lanjut Bobo, sudah ada pengendara motor yang terjatuh karena jalan licin disebabkan pasir berserakan di jalan. Akibat dari aktivitas pengangkutan pasir yang dilakukan PT. Sumurung dalam dua bulan terakhir ini.

“Kami tidak ingat berapa korban, tapi sepanjang jalan kawal hingga itu pasti ada pasir yang berserakan disebabkan PT. Sumurung,” ungkapnya.

Oleh karena itu, ungkap Bobo, dirinya meminta aparat penegak hukum untuk melakukan penertiban. Dan jika tidak patuh dengan perjanjian Amdal, ia meminta agar perizinannya dapat di tinjau kembali atau ditutup.

” Sejauh ini tidak ada manfaat untuk masyarakat, semenjak perusahaan beroperasi,” ujarnya.(Mhd)

Berita Terkait