TERBARU

Politik

Bangkitkan Semangat Anak Muda, Paslon Ramah Perbanyak Kegiatan Bernuansa Budaya

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 01, Rahma-Rizha Hafiz akan menggelar berbagai kegiatan yang bernuansa budaya guna membangkitkan semangat para anak-anak muda di Tanjungpinang.

Hal itu disampaikan Paslon Ramah dalam menjawab pertanyaan yang dibacakan oleh moderator terkait tema debat yakni Mewujudkan Kota Tanjungpinang yang sejahtera, berbudaya, sehat dan bersih, berbasis ekonomi biru sebagai smart city yang berkelanjutan.

Dalam penyampaiannya, calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 01, Rahma menyebutkan bahwa pada tahun 2022 Tanjungpinang telah ditetapkan bagai Kota Smart City.

“Kota Tanjungpinang pas disaat saya menjabat Walikota, dan salah satunya hari ini yang kita giatkan untuk bisa memberikan kreatif terkait kebudayaan, salah satunya berikan bantuan hibah kepada sanggar dan paguyuban tahun 2021-2023,” ungkap Rahma.

Kemudian, jelas Rahma, setiap tahunnya ia akan menggelar pawai budaya, memberikan bantuan secara masif dan membangun budaya dari memberikan bantuan alat kesenian, alat kompang kepada seluruh Majelis Taklim di Tanjungpinang.

Sementara itu,calon Wakil Wali Kota Tanjungpinang nomor urut 01, Rizha Hafiz menjelaskan bahwa Kota Tanjungpinang adalah salah satu termasuk kota sektor budaya. Namun, ungkap Rizha, saat ini terjadi suatu distorsi antara budaya dan generasi muda. Dimana, seolah-olah budaya itu hanya diakses oleh orang-orang tua.

“Dan inilah terjadi distorsi dan jarak, oleh karena itu Ramah akan menghangatkan Kembali bagaimana gairah berbudaya.Kami akan masuk kepada jantung-jantung milenial yang allhamdulilah dinatara paslon yang ada, kami termasuk representasi dari pada gen z dan milenial. Umur kami under forty. Maka kami tau betul apa yang diinginkan anak muda,” ungkapnya.

Dalam membangkitkan semangat anak muda dalam budaya, Paslon Ramah akan banyak mengadvokasi kegiatan yang bernuansa seni dan budaya, festival pantun anak negeri.

“Supaya apa, supaya itu menjadi menghangat di hati-hati anak muda. Kami juga akan mengangkat kekuatan Satrawi, karena Tanjungpinang itu adalah negeri Melayu, negeri bepantun. Bagaimana mereka punya semangat lagi untuk menghangatkan budaya pantun di hati-hati mereka,” ucapnya.

“Kami akan membumikan kembali Gurindam 12, di Tanjungpinang, karena gurindam 12 adalah nafas budaya orang Tanjungpinang,” tambahnya.

Rizha menambahkan, ia juga berencana akan membuat modul belajar yang merupakan sarahan dari Gurindam 12.

“Kami akan mendorong kalau perlu kami bukan perwako agar gurindam 12 masuk di muatan lokal di akses di sekolah dan bisa diimplementasikan oleh Meraka, kami juga fokus lestarikan cagar budaya untuk memperkuat nilai budaya,” ujarnya. (Zpl)

Berita Terkait