GOTVNEWS, Karimun – Bupati Karimun, Iskandarsyah meminta masyarakat tidak “Panic Buying” terhadap menipisnya stok bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Karimun.
Iskandarsyah mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun akan segera melakukan koordinasi bersama Bulog serta pihak swasta lainnya untuk mengatasi kebutuhan bahan pokok masyarakat.
“Kita akan koordinasi bersama Bulog dan pihak-pihak lainya untuk memenuhi bahan pokok, insyaallah aman,” kata Iskandarsyah, Selasa (29/7/2025).
Selain itu, ungkap Iskandarsyah, meminta dengan tegas untuk diberikan kelonggaran agar aktivitas muat barang menuju Karimun dari Kota Batam.
Kendati demikian, lanjut Iskandarsyah, ia juga meminta diskresi atau kelonggaran baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terkait aktivitas muat barang dari Batam ke Karimun.
“Kami pastikan itu demi kepentingan masyarakat Karimun aktivitas bongkar muat. Kalau menyalahi aturan silahkan tindak tegas saja,” jelasnya.
Iskandarsyah menyebutkan, terhambatnya pendistribusian sembako dari Batam ke Karimun lantaran adanya aturan baru.
Oleh karena itu, jelas Iskandarsyah, dirinya meminta pemerintah pusat dapat memberikan kemudahan dalam pendistribusian sembako ke Karimun.
“Kita harap diberikan kemudahan, atau mungkin bisa langsung kirim ke Karimun. Tapi itu butuh waktu lama, harus jelas regulasinya. Dan itu akan kita bahas nanti. Kita juga bakal sampai ke BC, Karantina,”ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perindang Karimun, Basori memastikan stok ketersediaan sembako di Karimun aman dan terkendali.
“Stok sembako kita aman, masyarakat tidak perlu panic buying. Keterlambatan yang terjadi masih batas wajar apalagi daerah Karimun yang berada agak jauh dari daerah pemasok sehingga ini memerlukan waktu yang sedikit lama,” ujar Basori.
Basori menyebut pihaknya selalu memonitoring stok serta harga sembako di pasaran setiap hari.
“Kami setiap hari turun ke lapangan ke pasar-pasar untuk mengevaluasi dan memonitoring ke pedagang. Insha Allah semuanya masih aman,” tutupnya. (Zpl)
