GOTVENEWS, Karimun – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau memberikan anggaran untuk pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Sei Bati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
Wakil Bupati Karimun, Rocky Marciano Bawole mengatakan pengembangan Bandara RHA masih dilakukan perhitungan terhadap objek lahan yang akan di bebaskan tahun 2025 ini.
“Tahun ini ada Rp 4,6 Miliar dari Provinsi untuk pembebasan lahan bandara. Luas yang akan dibebaskan dengan anggaran itu sedang di appraisal, dari sana nanti baru bisa diketahui,” ujar Rocky Marciano Bawole, Rabu (17/9/2025).
Rocky menyebut pembebasan lahan di tahun ini, masih diperlukan anggaran sebesar Rp 10 miliar. Sehingga ditargetkan dapat selesai tahun 2026.
“Diperlukan juga penambahan Rp 10 miliar di tahun ini ke Provinsi, maka mudah-mudahan di tahun 2026 sudah selesai soal lahan,” katanya.
Setelah pembebasan lahan, pengembangan bandara RHA Karimun akan dilanjutkan untuk perpanjangan runway menjadi 2.200 meter.
“Landasan pacu masih akan dilakukan penambahan 200 meter ke depan dan sudah ploting, tinggal pembebasan lahan,” terangnya.
Apabila pengembangan terealisasi Bandara RHA ditargetkan bisa melayani penerbangan pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) pada tahun 2027 mendatang. (yh)

















