GOTVNEWS, Bintan – Rencana pengiriman 50 ekor sapi dari Meranti, Riau ke Bintan, Kepri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging segar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah batal.
Menurut Pejabat Otoritas Veteriner Kabupaten Bintan, drh. Iwan Berri Prima, batalnya sapi masuk ke Bintan lantaran hasil pemeriksaan terdapat beberapa ekor sapi dari Meranti positif penyakit mulut dan kuku (PMK).
“Pengiriman 50 ekor sapi dari Meranti tidak jadi karena hasil dari pemeriksaan beberapa sapi dinyatakan positif PMK,” katanya.
Dia mengatakan, sebelumnya pihaknya telah mengeluarkan tiga rekomendasi pemasukan sapi dari luar daerah.
Salah satunya rekomendasi pemasukan 50 ekor sapi dari Meranti. Sapi yang dikirim dari Meranti diantaranya jenis Simental, Limosin dan Bali.
“Setelah dinyatakan positif PMK, sapi dari Meranti tidak jadi dilalulintaskan ke Bintan,” tambahnya.
Selain dari Meranti, pihaknya juga telah mengeluarkan rekomendasi pemasukan 600 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 50 ekor sapi Midai, Kabupaten Natuna.
“Kalau yang pemasukan 600 ekor sapi dari NTT dan 50 ekor sapi dari Midai setelah Lebaran,” ungkapnya.
Menurutnya sampai saat ini Kabupaten Bintan zona hijau PMK. Pihaknya bersama Satgas PMK Kabupaten Bintan terus menjaga agar Kabupaten Bintan bebas PMK.(Mhd)