GOTVNEWS, Tanjungpinang – Rapat Pleno Tingkat Kota Tanjugpinang yang digelar di Hotel CK Tanjungpinang berlangsung ricuh, pada Sabtu (2/3/2024) malam.
Kericuhan terjadi, usai saksi partai politik (Parpol) PDI Perjuangan Andi Cori Patahudin, tidak terima hasil rekapitulasi perolehan suara calon DPRD Provinsi Kepri dari sirekap, berbeda dengan hasil perhitungan mereka (saksi PDIP).
Saksi Partai PDI Perjuangan Andi Cori menilai, bahwa KPU dan Bawaslu Kota Tanjungpinang tidak netral saat sidang pleno tersebut. Ia juga menilai bahwa KPU dan Bawaslu adalah LO dari salah satu partai besar peserta Pemilu.
“Saya melihat KPU dan Bawaslu tidak berdiri di tengah, sepihak. Dia membuat tatib tidak berpihak kepada kami peserta pemilu,” jelasnya saat ditemui di Hotel CK Tanjungpinang, pada Sabtu (2/3/2024) malam.
Ia juga menyebutkan, saat terjadi perbedaan suara dan KPU Tanjungpinang tidak memberikan waktu untuk saksi paslon untuk berbicara menyampaika pandangan.
“Jadi memang saya juga protes akan hal itu. Tapi ini sudah terjadi, keadaanya seperti ini jadinya. Ini pemilu ya pasti ada enak dan tidak enaknya,” sebutnya. (San)
