GOTVNEWS, Tanjungpianng – Penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar Bersubsidi mengalami penurunan drastik sejka diberlakukannya pembelian soalr subsidi menggunakan Kartu Fuel Card, mulai 5 Agustus lalu.
Namun demikian, antrean panjang solar di sejumlah SPBU di Kota Tanjungpinang tidak lagi terlihat. Salah satunya seperti yang terpantau di SPBU yang dikelola PT Bumi Citra Lestari, Kilometer 10, Tanjungpinang.
Menurut Pengawas SPBU yang dikelola PT Bumi Citra Lestari, Rasyid. Sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya kendala dalam penerapan Kartu Fuel Card KB Bank.
“Plus minusnya ada, plusnya tidak ada antrian panjang, minusnya jual jadi berkurang,” jelasnya, Senin (12/8/2024).
Rasyid menyampaikan, kebijakan Kartu Fuel Card KB Bank untuk BBM solar subsidi membuat pelayanan menjadi efektif lantaran tidak adanya atrean panjang.
Hanya saja, lanjut dia, penjualan BBM solar menurun dibandingkan sebelum adanya penerapan Kartu Fuel Card.
“Tapi penjualan sepi satu sehari sekarang maksimal 2 ton biasanya 6- 7 ton,”ucapnya.
Kemudian, sebut dia, masih banyak kendaraan yang hendak membeli BBM solar subsidi, tetapi tidak memiliki Kartu Fuel Card. Sehingga pihaknya mengarahkan untuk membuat kartu itu ke Dishub.
“Masih ada yang belum punya kartu, mereka nanyak ke kami. Kami arahin ke Dishub buatnya. Kami tidak melayani pembuatan,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya tidak akan melayani kendaraan yang hendak mengisi BBM solar subsidi tanpa memiliki kartu fuel card.
“Kalau tidak ada kartu tidak kami layani sedangkan kartu bintan saja gak bisa, kartu Bintan kan masih dikunci. Untuk pengendara marah belum ada,” ujarnya.(San)
