GOTVNEWS, Batam – BP Batam menargetkan Kota Batam sebagai kota baru yang modern namun tetap hijau dan asri seiring dengan penyiapan ketahanan infrastruktur.
BP Batam terus melakukan pengembangan Kota Batam selama tiga tahun terakhir, secara masif ditata dan dikembangkan baik dari sisi darat, laut maupun sisi bandar udara.
Hal tersebut dilakukan untuk menyiapkan ketahanan infrastruktur Batam hingga 2028 mendatang. Salah satu yang menjadi konsen Kepala BP Batam adalah pembangunan dan pelebaran jalan.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan pelebaran jalan yang dilakukan BP Batam untuk meningkatan kinerja jalan sehingga dapat mengakomodir mobilitas dan aksesibilitas kendaraan hingga jangka waktu yang panjang.
“Agar dapat mempertahankan kinerjannya, jalan harus selalu dipantau kemampuannya dalam melayani mobilitas kendaraan dan lalu lintas jalan,” kata Tuty, Senin (20/3/2023).
“Kapasitas jalan kita harus cukup melayani. Melayani siapa, yakni pengguna jalan baik kendaraan berat bagi industri dan masyarakat tentunya. Sehingga jalan harus dikondisikan agar nyaman bagi pemakai jalan,” katanya.
Tuty mengatakan bahwa untuk mengatasi hal tersebut, Kepala BP Batam Muhammad Rudi jauh-jauh hari telah memikirkan upaya rehabilitasi atau peningkatan pelayanan ruas-ruas jalan di Batam.
Misalnya, pekerjaan pelebaran jalan koridor utama dari arah dan ke Bandara yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan.
“Sebelumnya estimasi 4 sampai 5 lajur masing-masing. Namun dengan pertimbangan proyeksi Batam kedepan, jalan akan dibuat 6 lajur,” jelasnya.
BP Batam memastikan pembangunan yang ada harus berwawasan lingkungan sehingga ditargetkan Kota Batam dapat terus berkembang secara infrastruktur sebagai Kota Baru yang modern namun tetap hijau dan asri.
“Program penghijauan kami pastikan tidak akan terganggu. Untuk mereduksi resiko kerusakan, pohon akan dipindah pada titik yang sesuai. Dan mengantisipasi apabila terdapat kerusakan pada proses pengerjaan jalan, kami sudah siapkan 12.000 pohon jati emas yang sehat yang saat ini direhab di Temiang,” paparnya.(*/Brm)