GOTVNEWS, Tanjungpinang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang menyebut hujan disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di Pulau Bintan selama tiga hari kedepan.
Menurut Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robby Akbar, mengatakan, cuaca ekstrim seperti angin kencang yang terjadi beberapa hari terkahir ini, disebabkan oleh perubahan angin barat yang terjadi secara tiba-tiba.
Masyarakat juga dihimbau agar tetap waspada karena perubahan cuaca ekstrem masih akan terjadi selama tiga hari kedepan dengan kecepatan angin mencapai 30 hingga 42 kilometer perjam.
“Cuaca signifikan dari angin barat yang terjadi secara tiba-tiba itu memang agak sulit kita perkirakan jauh-jauh hari. Karena, metode paling tepat ada melalui data aktual citra satelit cuaca dan radar cuaca, jadi kami terus berupaya memberikan informasi peringatan dini,” ungkapnya.
Sementara itu sejumlah tenda pedagang di kawasan Tepi Laut, Tanjungpinang berserakan usai diterjang angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Sabtu dini hari tadi.
Ricat salah seorang pedagang mengatakan angin kencang dan hujan deras terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Angin kencang tiba-tiba datang dan membuat tenda para pedagang berterbangan terbawa angin.
“Dari informasi dari BMKG di group, kami langsung turunakan tenda yang tadinya berdiri tinggi, jadi kita turunkan sedikit tenda agar tidak terbang,”katanya.
Setidaknya terdapat 150 pedagang yang berjualan di kawasan Taman Tugu Sirih, Tepi Laut , Kota Tanjungpinang.(San)