GOTVNEWS, Tanjungpinang – Restrbusi Parkir di Kota Tanjungpinang sejak bulan Januari hingga Juli 2024, belum mencapai angka 50 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3 Miliar.
Kepala UPTD Parkir Tanjungpinang, Agus Mukti Wibowo mengatakan hingga hari ini, realisasi pendapatan pada retribusi parkir hanya Rp 980 juta dari target pendapatan sebesar Rp3 Miliar.
“Iya memang belum mencapai 50 persen kalau pendapatan kita” katanya Rabu (24/7/2024) kemarin.
Rendahnya realisasi dari retribusi parkir ini, dikarenakan penetapan target yang terlalu tinggi oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang. Dirinya pun sudah mengajukan penurunan target namun belum mendapatkan respon hingga hari ini.
“Karena memang targetnya terlalu tinggi, kalau kita ajukan itu sesuai kemampuan kita di Rp1,6 Miliar,”ucapnya.
Angka itu menurutnya, juga sesuai dengan realisasi yang berhasil dilakukan oleh UPTD Parkir Dishub Tanjungpinang di tahun 2023 lalu, yakni di angka Rp1,6 Miliar.
Meskipun begitu, menurutnya upaya peningkatan retribusi parkir akan terus dilakukan melalui penambahan titik parkir baru, dan optimalisasi target parkir.
“Penetapan target kepada juru parkir ditetapkan sesuai dengan lokasi parkir dan kondisi tempat tersebut. Sehingga target kepada setiap juru parkir akan berbeda,”katanya.
“Kalau yang paling tinggi Rp150 ribu, kalau yang paling kecil itu Rp40 ribu per hari,”ucapnya.(San)