GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang menggelar pembinaan pendampingan di Hotel Aston Tanjungpinang.
Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan mengatakan butuh adanya pembenahan terutama bagi petugas dengan penyebaran informasi di era digital saat ini. Pemerintah memiliki andil penting dalam pencegahan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Apalagi wilayah Kota Tanjungpinang merupakan daerah kecil yang panjangnya hanya 16 km. Maka, pengawasan dan pemetaan wilayah untuk pencegahan harusnya bisa dilakukan dengan lebih baik.
“Memang permasalahannya kompleks, jadi distribusi tanggung jawabnya harus dipastikan betul,”kata Hasan Selasa (21/5/2024).
Hasan berharap para peserta yang memang bersinggungan langsung dengan kasus-kasus tersebut dapat berkontribusi aktif, setelah kegiatan sebagai sebuah Tim pencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Selain menggunakan anggaran DAK, Pemko Tanjungpinang juga siap membantu kebutuhan anggaran dari APBD. Terutama bagi para petugas konseling di lapangan yang berhadapan langsung dengan korban.
“Pesertanya sudah pas sekali disini, memang orang-orang yang selama ini berada di garis depan yang berhadapan dengan kasus tersebut,”katanya.
Para petugas dapat melakukan jemput bola terhadap para korban. Juga melakukan tindakan pencegahan agar jumlah kasus kekerasan perempuan dan anak tidak semakin meningkat.(San)