GOTVNEWS, Batam – Sebuah kapal long boat yang mengangkut tim sepak bola dari Pulau Nenek menuju Pulau Setokok tenggelam di perairan Selat Nenek, Batam, Rabu (25/6/2025) sore. Insiden ini terjadi akibat gelombang besar yang menghantam kapal saat perjalanan berlangsung.
Peristiwa naas ini dilaporkan terjadi pada pukul 16.00 WIB. Kapal yang membawa 13 orang, termasuk tim sepak bola Pulau Nenek, terbalik di tengah perjalanan akibat gelombang tinggi. Empat orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara delapan lainnya masih dalam pencarian.
“Para korban yang selamat adalah Rahel, Peri, Riko, Boge, dan Rehan. Kami masih mencari delapan orang lainnya, yakni Tepok, Damar, Maher, Papat, Pai, Fir, Andika, dan Amirul,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang, Fazzli.
Tim SAR menerima laporan kejadian dari perangkat Desa Setokok, Zamri, pada pukul 17.50 WIB. Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh Search Rescue Unit (SRU) Pos SAR Batam yang berjumlah enam orang.
“Mereka bergerak menuju lokasi kejadian dengan menggunakan Rescue Car Type II dan dilengkapi Rubber Boat. Tim diperkirakan tiba di lokasi pada pukul 19.40 WIB,” tuturnya.
Berbagai unsur SAR terlibat dalam operasi ini, termasuk Polair Polda Kepri, Pos SAR Batam, Polsek Bulang, BP Batam, perangkat desa Pulau Setokok, dan masyarakat setempat. Alat bantu seperti drone thermal, alat penerangan, dan Aquaeye juga dikerahkan untuk mendukung pencarian korban.
Operasi penyelamatan berlangsung dalam kondisi cuaca yang berawan dengan hujan ringan. Kecepatan angin tercatat 8-12 knot dari arah tenggara, dan gelombang mencapai ketinggian 0,5 hingga 1 meter. Meski demikian, tidak ada laporan hambatan signifikan dalam operasi ini.
Fazzli menyebutkan bahwa total korban yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah 13 orang. Hingga malam hari, lima orang telah berhasil diselamatkan, sementara delapan lainnya masih dalam pencarian intensif.
“Operasi ini akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan. Kami berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memaksimalkan upaya pencarian,” jelasnya.
Masyarakat setempat turut serta dalam proses pencarian dengan memberikan bantuan logistik dan informasi lapangan. Pemerintah setempat juga memberikan dukungan penuh untuk memastikan operasi berjalan lancar. (Alt)