GOTVNEWS, Tanjungpinang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang masih berupaya mencari solusi bagi persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL) Bintan Center. Namun, bentuk solusi tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Ketua DPRD Tanjungpinang, Agus Djurianto, mengatakan pihaknya telah menerima surat terbuka dari para PKL dan saat ini terus berkoordinasi dengan Wali Kota Tanjungpinang untuk mencari jalan keluar terbaik.
“Kami masih berupaya mencarikan solusinya seperti apa,” ucapnya.
Agus menegaskan bahwa permasalahan ini berkaitan langsung dengan mata pencaharian para pedagang untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga menjadi prioritas perhatian DPRD.
Menurutnya, para PKL Bintan Center meminta perlakuan serupa seperti pedagang kaki lima di Pasar Kota Tanjungpinang, yang diizinkan berjualan di Jalan Gambir pada pagi hari.
“Mereka hanya meminta batas waktu. Di Pasar Kota, PKL berjualan dari subuh hingga pukul 9 atau 10 pagi, lalu membersihkan area,” sambungnya.
Meski begitu, Agus menekankan bahwa kewenangan penuh ada di Pemko Tanjungpinang. DPRD hanya menjalankan peran pengawasan sekaligus mendukung kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Kami di sini sebagai lembaga ingin yang terbaik untuk masyarakat dan perekonomian Kota Tanjungpinang. Tapi kami juga tidak bisa memaksa,” tutupnya. (Ald)
