GOTVNEWS, Karimun – Menjadi tuan rumah Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tak hanya memikat dengan keindahan pulau-pulau eksotisnya, tetapi juga dengan langkah progresifnya dalam memajukan berbagai sektor.
Kepri menegaskan komitmennya menjalankan reformasi agraria sekaligus menjaga ekosistem laut yang kaya. Acara ini digelar mulai 28 hingga 31 Agustus 2023, berlokasi di Kabupaten Karimun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri, Said Sudrajad mengatakan Kepri menjadi tuan rumah dan memiliki peran sentral dalam keberhasilan beberapa agenda utama di GTRA Summit 2023, diantaranya:
Baca juga: Menko Airlangga Buka GTRA Summit 2023 di Karimun
Focus Group Discussion untuk Transformasi Reforma Agraria
Rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 ini mencakup sesi Focus Group Discussion antara para pemangku kepentingan.
“Salah satu topik hangat yang dibahas adalah transformasi reforma agraria, terutama terkait pemberian kepastian hukum bagi komunitas yang bermukim di atas laut,” jelasnya.
Pemberian Sertifikat Tanah dan Dukungan Ekonomi Masyarakat
Lebih dari sekadar perbincangan, GTRA Summit 2023 juga membawa dampak nyata. Sertifikat tanah diserahkan kepada masyarakat, termasuk nelayan lokal yang hidup di atas laut.
Baca juga: GTRA Summit 2023, 10.668 Sertipikat Tanah Rakyat Kepri Dibagikan
“Langkah ini bertujuan untuk memberikan hak atas tanah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
