Sementara itu, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menegaskan bahwa proyek pengembangan Rempang adalah bagian dari Program Strategis Nasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, yang diatur dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2023.
Rudi menekankan komitmen BP Batam untuk menyelesaikan pengembangan kawasan ini dengan memperhatikan hak dan kesejahteraan masyarakat yang terlibat.
“Saya ingin menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi dan BP Batam hanya melaksanakan perintah dari pusat ke daerah. Tugas kami adalah memastikan investasi ini terealisasi dengan baik. Pengembangan akan dilanjutkan dengan rencana relokasi untuk warga Rempang. Rencana ini telah disepakati dari pusat hingga daerah. Kami berharap masyarakat dapat menerima langkah ini dengan baik,” tegasnya.
Dengan dukungan kuat dari Gubernur Kepri dan komitmen BP Batam, pengembangan Kawasan Rempang diharapkan akan berjalan sukses dan memberikan manfaat yang signifikan bagi Kepulauan Riau.(*/Brm)
