GOTVNEWS, Tanjungpinang – Pemprov Kepri berencana akan meluncurkan beasiswa pendidikan dokter spesialis. Program ini diharapkan dapat memberikan layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat di Kepri.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengatakan bahwa Pemprov Kepri akan menyediakan 62 kuota beasiswa yang terdiri dari 39 kuota beasiswa dari Pemprov Kepri dan 22 kuota beasiswa dari pemerintah kabupaten dan kota masing-masing.
Ansar berharap, program ini dapat mengatasi kekurangan dokter spesialis yang saat ini menjadi tantangan besar, dalam penyediaan layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat Kepri, terutama di pulau-pulau.
“Kita sudah petakan, kemungkinan kita akan sharing pembiayaan dengan kabupaten/kota. Jumlahnya cukup banyak total 120 dokter yang mesti kita sekolakan. Agar semua rumah sakit bisa terpenuhi kebutuhannya , dan kita prioritaskan anak-anak setempat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mochammad Bisri mengatakan, dari total kebutuhan dokter spesialis saat ini di 13 rumah sakit tujuh kabupaten dan kota itu mencapai 120 orang.
Beasiswa pendidikan akan diberikan selama kurang lebih empat tahun, dengan memerlukan anggaran sekitar Rp 200 juta per orang per tahun.
“Kan nanti kita buat, syarat-syaratnya kita buat pengabdiannya minimal 15 tahun, tapi diberikan bantuan pendidikan Rp 200 juta per tahun, itu tergantung univ dan biaya hidup, dan ada sanskinnya”, ucapanya
Program beasiswa ini direncanakan untuk direalisasikan pada tahun 2026 mendatang, dengan anggaran yang sudah dialokasikan pada tahun tersebut.(Ald)
