Berita VideoEkonomi

Harga Santan Mahal, Gubernur Kepri Minta Pemerintah Pusat Batasi Ekspor Kelapa

GOTVNEWS, Tanjungpinang – Tingginya permintaan ekspor kelapa keluar negeri memicu kenaikan harga santan di sejumlah wilayah Kepri. Guna mengatasi hal itu, Pemprov Kepri meminta pemerintah pusat membatasi ekspor kelapa keluar negeri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, harga santan di sejumlah wilayah di Kepri mengalami kenaikan cukup tinggi. Hal itu dikarenakan tingginya permintaan ekspor kelapa keluar negeri, salah satunya di negara Vietnam.

Dimana, daya beli di Vietnam untuk satu buah kelapa mencapai Rp7 ribu. Sedangkan, untuk industri lokal daya beli hanya Rp3.000 hingga Rp3,500 perbuah.

“Tentunya akan dicarikan solusi, bagimana ekspor kelapa bisa dibatasi dengan cara tersendiri oleh pemerintah. Saya belum berani menyampaikan dulu sedang didiskusikan,” ucapnya.

Ansar menyampaikan, selain meminta pemerintah pusat untuk membatasi ekspor. Salah satu langkah Pemprov Kepri untuk menstabilkan harga dengan cara mengenakan pajak viskal terhadap ekspor kelapa buah.(san)

Berita Terkait